Jakarta, 13 Juli 2022 – Sebagai anak perusahaan Astra di lini bisnis Teknologi Informasi (TI) yang bergerak di bidang usaha printing & digital services, PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) melalui unit usaha Solusi Perkantoran yang dijalankan oleh entitas anak PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI), menyelenggarakan diskusi terbatas bersama pimpinan media nasional untuk memperkenalkan teknologi pencetakan tiga dimensi (3D printing) dan meluncurkan mesin cetak 3D (3D printer) di Indonesia sebagai inisiatif bisnis yang baru.
Melalui produk dan solusi yang dihadirkan dalam portofolio bisnis 3D printing, AXI akan memfasilitasi berbagai segmen pasar baik untuk pengguna personal (retail), pelaku UMKM, korporasi, hingga industrial untuk menciptakan hasil cetak (printing output) tiga dimensi yang bersifat koleksi, komersil, ataupun yang dapat menunjang aktivitas bisnis. Sektor pendidikan, kesehatan, dan industri kreatif seperti kriya kerajinan dan perhiasan, kuliner, arsitektur, film, permainan, musik, juga menjadi sektor-sektor kunci yang dapat menerapkan pengaplikasan teknologi 3D printing secara luas.
“Kami melihat 3D printing dapat menjadi peluang bisnis baru bagi perusahaan. Hal ini juga menjadi salah satu perwujudan langkah strategis dari Rencana Kerja tahun 2022 Astragraphia Group, yakni mendorong pertumbuhan inisiatif baru melalui produk serta layanan printing & digital. Keberadaan portofolio ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan mampu memberikan kontribusi dalam menciptakan bisnis yang kuat dan berkelanjutan,” jelas Widi Triwibowo – Presiden Direktur PT Astragraphia Xprins Indonesia
AXI dipercaya oleh produsen 3D printer terkemuka di dunia untuk pasar ritel, Creality, sebagai distributor eksklusif dalam pemasaran dan layanan purnajual produk-produk Creality di seluruh wilayah di Indonesia. Produk dari Creality merupakan market leader di dunia khususnya untuk printer 3D jenis desktop yang digunakan oleh segmen consumer/retail.
Beberapa kategori produk unggulan Creality yang akan dipasarkan AXI yaitu Ender Series, CR Series, Fully Enclosed FDM Series, dan Halot Series. Sedangkan teknologi unggulan yang dimiliki Creality dalam memproses 3D printing yaitu FDM (Fused Deposition Modeling) dan Resin 3D Printing.
Market 3D printing di dunia dinilai masih sangat menjanjikan di mana nilai CAGR rata-rata dari beberapa lembaga riset dunia menunjukkan angka 24% (CCID, Wohler Associate, 2020). Di ASEAN sendiri penerapan solusi 3D Printing semakin meningkat terutama di sektor Otomotif, Kesehatan, Industri Manufaktur, dan Penerbangan (McKinsey & Company, thyssenkrupp analysis, 2019). Begitu pun halnya dengan kondisi market di Indonesia di mana Indonesia memiliki nilai potensi manufaktur tertinggi di ASEAN. Di segmen lain khususnya industri kreatif, solusi 3D Printing mendukung proses inovasi atas suatu produk dengan time-to-market yang lebih cepat dan biaya yang lebih efisien. Sedangkan untuk segmen retail/consumer, dengan semakin terjangkaunya harga printer 3D serta semakin mudah diaksesnya pengetahuan atas 3D printing dan 3D modeling diharapkan dapat memperluas pangsa pasar retail di Indonesia.